Meski Sudah Jadi Tren Dunia, Ini 5 Fakta Tentang Selfie yang Belum Banyak Orang Tahu


Dikutip Oleh okeplay777 Jika ditanyakan mengenai, trend apa yang paling berkembang di jaman saat ini, kemungkinan selfie adalah kata yang terbanyak dilemparkan sebagai jawaban. Ya, karena tidak dapat disangkal, mayoritas orang yang ada di bumi ini tentu sekali dalam kehidupannya pernah ambil photo selfie. Selfie sendiri dapat diartikan sebagai salah satunya tipe foto diri yang diambil oleh diri kita dengan memakai sebuah camera, baik camera digital atau camera handphone. Yang terkini, di industri selingan Korea kata ‘Selca‘ sekarang diucap sebagai singkatan dari Self Kamera. Agar tidak asal modern, ketahui beberapa hal berikut ini dahulu berkenaan selfie ya.

Sebenarnya, selfie bukan trend yang betul-betul baru. Karena masalahnya selfie telah ada bahkan juga semenjak 1893 lalu


Terlibat perbincangan berkenaan riwayat, selfie atau memfoto diri kita rupanya telah ada semenjak tahun 1893. Dikutip dari okezone.com, orang pertama kali yang lakukan selfie adalah seorang photografer asal dari Amerika Serikat namanya Robert Cornelius. Tidak terlampau mengejutkan , karena pria ini sudah dikenali sebagai salah satunya figur awalnya di dunia photografi.

Beragam sumber menyebutkan, jika photo selfie Cornelius ini dibuat dengan tehnik namanya Daguerreotype. Dengan semua kebatasan tehnologi di jaman itu, beberapa pakar memprediksi ia perlu waktu sekitaran 5 sampai 15 menit dalam status diam supaya photo selfie-nya sukses. Jauh saat sebelum Cornelius, pada tahun 1907 di Skotlandia sebetulnya ada sebuah foto diri seorang anak lelaki yang memakai cermin untuk memfoto dirinya. Tetapi sayang, karena tidak mempunyai info yang terang, photo itu tidak dapat ditelaah selanjutnya.

Tidak di Twitter atau Instagram, #selfie malah pertama kalinya ada di Flickr tahun 2004, dan semakin terkenal di tahun 2012


Sekarang ini kemungkinan hashtag atau pertanda pagar #selfie seringkali ada dan dipakai di media sosial twitter dan instagram. Tetapi, sebetulnya #selfie pertama kalinya dipakai di service beragam photo namanya Flickr. Tahun 2004 lalu, untuk pertamanya kali situs share gambar Flickr mempopulerkan istilah selfie, untuk menggambarkan photo diri yang banyak di-publish beberapa remaja putri Amerika.

Jika disebut hasil photo selfie semakin kesini semakin berkualitas,dilansir oleh okplay77 sudah pasti tidak terlepas proses dari yang tetap dilaksanakan sejauh jaman ini. Awalannya, pemakai internet harus senang dengan MySpace Pic yang cuma dapat tampilkan photo memiliki resolusi rendah. Umumnya gambarnya juga kabur dan silau karena flash yang terlalu berlebih. Sampai akhirnya facebook ada dengan penawaran penampilan photo yang lebih bagus, diteruskan dengan twitter dan instagram yang semakin menggerakkan lebih beberapa orang untuk melakukan eksperimen dengan selfie.

Saat ini, trend berpose selfie telah go-international, dan sebagian besar ‘pelaku’nya ialah wanita. Salah satunya penelitian di Inggris mengatakan, wanita muda habiskan waktu 5 jam seminggu untuk selfie



Pemakaian istilah selfie dengan bahasa Inggris naik 17000 % semenjak akhir 2012 lalu. Bahkan juga, majalah Time masukkan istilah ini dalam Hebat 10 buzzwords 2012. Dan pada tahun 2013 kata selfie pada akhirnya masuk ke kamus Oxford sebagai

“a photograph that one has taken of oneself, typically one taken with a handphone or webcam and uploaded to a media sosial web.”

Bersamaan semakin ramainya selfie, wanita diperhitungkan kuat sebagai faksi yang lakukan selfie terbanyak dibanding lelaki. Dan berdasar penelitian di Inggris, wanita berumur 16 sampai 25 tahun habiskan waktu sekitar lima jam dalam satu minggu untuk berpose selfie. Penelitian dilaksanakan pada 2000 wanita, dan hasil memperlihatkan jika wanita muda lakukan sekitaran tiga selfie dalam satu hari. Dalam sekali selfie, mereka perlu waktu sekitaran 16 menit. Lalu, apa yang membuat selfie ini perlu waktu yang lama? Apa lagi jika bukan masalah dandanan muka, pojok ambil photo atau angle dan penerangan? Tentu kamu juga setuju.

Jika wanita dipandang lumrah, pria malah kebalikannya. Tidak cuma dipandang narsis, pria fans selfie bahkan juga dipandang psikopat


Sebuah riset lain yang sudah dilakukan oleh The Ohio State University mengatakan, pria yang menyukai mempublikasikan photo selfienya mempunyai kecondongan karakter narsisme dan psikopat yang tinggi. Ditambah saat photo selfie itu di-edit terlebih dahulu saat sebelum diupload ke sosial media, karena itu score narsis dan objecttivikasi dianya akan makin tinggi kembali. Hasil riset menegaskan ada kecondongan narsis dalam diri pria rupanya sama besarnya dengan wanita.

Menariknya, walaupun golongan udara semakin banyak lakukan selfie dibandingkan pria, tetapi rupanya lelaki di atas 30 tahun malah yang semakin banyak membagikan selfienya di sosial media, dibandingkan wanita dengan umur yang serupa. Photo selfie paling banyak dilaksanakan dengan gaya mulut tertutup, tanpa senyuman tetapi memperlihatkan gigi, dan memperlihatkan suasa berbahagia. Style selfie yang mana jadi favoritmu?

Tetapi kamu harus juga berhati-hati dengan selfie. Karena sangat biasanya, kelak justru dampak negatif yang malah kamu temui. Tidak cuma kritis optimis, kesehatan bisa juga terserang efeknya lho


Berdasarkan riset yang sudah dilakukan oleh Time, orang yang terobsesi dengan selfie secara psikologi di-claim alami masalah psikis. Karena, hoby memfoto diri kita dapat dikatakan sebagai refleksi sikap yang berasa dianya elok dan prima dibanding seseorang. Disamping itu, mereka yang sering selfie bisa dibuktikan mempunyai rasa optimis yang rendah.

Melihat dampak selfie untuk kesehatan, masalah psikis barusan dapat mengakibatkan mereka yang (terlampau) menyukai selfie ada pada keadaan beresiko. Tidak berarti mendapatkan teror dari pihak lain, tetapi mereka malah punyai kekuatan besar untuk lakukan bunuh diri. Bahaya ini dipacu oleh rasa kekecewaan atas performanya, karena mayoritas penggemar selfie akan terobsesi pada kesempurnaan.

Di tahun 2015 lalu, Miley Cyrus dikukuhkan sebagai Ratu Selfie di twitter. Sudah pasti ini dilatar belakangi karena ia sebagai selebritis dengan selfie paling banyak, yaitu sekitar 121 selfie di account sampai Oktober 2013. Dalam pada itu, Kylie Jenner dikatakan sebagai Ratu Selfie di Instagram, dengan keseluruhan 451 selfie semenjak ia mempunyai account pada Juni 2012 kemarin. Yang terkini, Galeri Saatchi di London dalam kurun waktu dekat akan melangsungkan pameran photo selfie untuk mengeksploitasi nilai selfie sebagai wujud seni rupa. Apa menurutmu photo selfie dapat termasuk seni?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *